Kamis, 14 Maret 2013

Biodata Miley Cyrus and Hot Photos

Biodata Miley Cyrus and Hot Photos - Miley Ray Cyrus atau terlahir dengan nama Destiny Hope Cyrus (lahir di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat, 23 November 1992; umur 20 tahun) adalah seorang penyanyi, penulis lagu dan aktris asal Amerika Serikat. Ia mulai terkenal setelah memerankan Miley Stewart dan Hannah Montana dalam sitkom Disney Channel, Hannah Montana, dan merilis album soundtracknya, Hannah Montana (2006), Hannah Montana 2/Meet Miley Cyrus (2007), Hannah Montana: The Movie (2009), Hannah Montana 3 (2009) dan Hannah Montana Forever (2010). Pada tahun 2007, Cyrus menandatangani kontrak bersama Hollywood Records untuk mengejar karier sebagai penyanyi solo. Di tahun yang sama, ia membuat tur pertamanya, Best Of Both Worlds Tour. Tur ini juga dirilis ke dalam versi DVD dengan judul Hannah Montana & Miley Cyrus: Best of Both Worlds Tour (2008) yang berhasil mendapatkan keuntungan 70 ribu dollar lebih. Pada April 2008, Cyrus merilis solo album pertamanya, Breakout, yang juga sukses.

Cyrus pernah menjadi pengisi suara tokoh Penny dalam film animasi, Bolt. Cyrus mendapatkan nominasi Best Original Song dalam Golden Globe Award lewat lagu "I Thought I Lost You". Dia kembali memerankan tokoh Miley Stewart dan Hannah Montana dalam film Hannah Montana: The Movie (2009). Ia juga tampil dalam film adaptasi novel Nicholas Sparks berjudul The Last Song (2010) bersama tunangannya, Liam Hemsworth.

Cyrus mulai mengganti imagenya menjadi dewasa pada tahun 2009, dengan merilis EP, The Time of Our Lives (2009) dan Can't Be Tamed (2010). Cyrus berada di posisi ke 13 dalam daftar Celebrity 100 versi Forbes pada tahun 2010. Selain itu, ia masuk dalam Guinness Book of Records, setelah singlenya "Party In The USA" bertahan lama dalam Billboard Hot 100.


READ MORE - Biodata Miley Cyrus and Hot Photos

Biodata Jhon Kei dan Basri Sangaji

Biodata Jhon Kei dan Basri Sangaji - Jhon Refra Kei atau yang biasa disebut Jhon Kei, 40, tokoh pemuda asal Maluku yang lekat dengan dunia kekerasan di Ibukota.

Usaha jasa penagihan utangnya semakin laris ketika kelompok penagih utang yang lain, yang ditengarai dipimpin oleh Basri Sangaji, tercerai berai lantaran sang pemimpin tewas terbunuh.

Para ’klien’ kelompok Basri Sangaji pun mengalihkan ordernya ke kelompok John Kei. Basri Sangaji dikenal sebagai tokoh pemuda yang juga asal Maluku Utara. Ia meninggal dalam suatu pembunuhan sadis di hotel Kebayoran Inn di Jakarta Selatan pada 12 Oktober 2004 lalu.

Kematian Basri Sangaji, santer dikaitkan dengan Jhon Kei yang sarat dengan motif bisnis dan dendam pribadi atas kematian kakak kandung Jhon Kei dalam bentrokan antara kedua kubu masing-masing.

Jhon Kei merupakan pimpinan dari sebuah himpunan para pemuda Ambon asal Pulau Kei di Maluku Tenggara usai pasca-kerusuhan di Tual, Pulau Kei pada Mei 2000 lalu. Nama organisasi Jhon Kei, Angkatan Muda Kei (AMKEI) dengan jumlah anggotanya mencapai belasan ribu.

Lewat organisasi itu, Jhon mulai mengelola bisnisnya sebagai debt collector alias penagih utang.

Pada Maret 2005 lalu, kelompoknya terlibat perang dengan kelompok lain yang diduga anak buah dari Basri Sangaji. Saat itu sidang pembacaan tuntutan terhadap terdakwa pembunuhan Basri Sangaji.

Namun, sebelum pembunuhan Basri Sangaji di sebuah hotel, bentrokan antara kelompok Basri dan kelompok Jhon Kei juga sempat meletus di sebuah Diskotik Stadium di kawasan Taman Sari Jakarta Barat pada 2 Maret 2004 lalu.

Saat itu kelompok Basri mendapat ‘order’ untuk menjaga diskotik itu. Namun mendadak diserbu puluhan anak buah Jhon Kei Dalam aksi penyerbuan itu, dua anak buah Basri yang menjadi petugas security di diskotik tersebut tewas dan belasan terluka.

Polisi bertindak cepat, beberapa pelaku pembunuhan ditangkap dan ditahan. Kasusnya disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Pada 8 Juni 2004, saat sidang mendengarkan saksi-saksi yang dihadiri puluhan anggota kelompok Basri dan Jhon Kei, kembali terjadi bentrokan.

Seorang anggota Jhon Kei yang bernama Walterus Refra Kei alias Semmy Kei terbunuh di ruang pengadilan PN Jakbar. Korban yang terbunuh itu justru kakak kandung Jhon Key. Kematian itu menimbulkan cerita yang berseliweran hingga berujung pada tewasnya Basri Sangaji.(*)

-BASRI SANGAJI
Nama lengkapnya Basri Jala Sangaji, 35 tahun, pemimpin sekelompok pemuda yang menguasai beberapa wilayah yang padat tempat hiburan di Jakarta. Dia adalah anak pertama dari mantan pejuang nasional, AM Sangaji.

Ia tewas ketika bersama bersama adiknya, Ali Sangaji, 30 tahun, dan orang kepercayaannya, Jamal Sangaji, 33 tahun. Dua orang ini terluka parah. Selangkangan Ali terluka akibat tembakan. Tangan kanan Jamal nyaris putus karena ditebas golok dalam insiden di Hotel Kebayoran Inn.

Jenazahnya kemudian dikirim ke Desa Rohomoni, Pulau Haruku, Maluku Tengah. Di kampung halamannya inilah dia dikebumikan.

Sebagian dari anak buah Basri adalah "pensiunan" konflik Maluku. Dengan modal massa itu, Basri juga menjejak kancah politik. Pada pemilihan presiden kemarin, ia termasuk tim sukses pasangan Wiranto-Salahuddin Wahid.(*)


READ MORE - Biodata Jhon Kei dan Basri Sangaji

Biografi Lengkap Hercules

Biografi Lengkap Hercules - Bernama lengkap Hercules Rosario Marshal. Ia seorang pejuang yang pro terhadap NKRI ketika terjadi ketegangan Timor-timur sebelum akhirnya merdeka pada tahun 1999. Sosoknya yang berkarisma hingga Hercules dipercaya pasukan TNI, di konflik Timor-timur kala itu, memegang logistik oleh KOPASUS dalam operasi di Tim-tim.

Dalam operasi di Tim-tim itu, Hercules tertimpa nasib yang kurang beruntung hingga berakibat pada kondisi fisik dan penampilannya. Mata kanannya cacat dan begitu juga tangan kanannya, hilang hingga siku. Musibah yang dialaminya di Tim-tim kala membuatnya harus dirawat intensif di RSPAD Jakarta hingga pulih.

Saat pulih, petualangannya di ibukota Jakarta pun dimulai. Pengakuan Hercules, dirinya masuk ke Jakarta sekitar tahun 1987. Awalnya Hercules berkecimpung di Hankam Seroja yang menampung dan memberdayakan penyandang cacat seperti dirinya yang mendapat luka cacat dalam Operasi Seroja di Timor-timur.

Di Hankam Seroja, ia mendapatkan pelatihan keterampilan. “Saat itu saya sudah main ke Tanah Abang dan setelah selesai di Hankam, saya ke Tanah Abang lagi. Saya merebut daerah hitam dan di situ pertarungan sengit. Hampir tiap malam ada orang mati,” kata Hercules.

Bersama teman-temannya dari Timor Timur, Hercules mulai membangun daerah kekuasannya di Tanah Abang. Dari kelompok kecil, hingga Hercules membawahi sekitar 17.000 orang ‘pasukannya’ yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta.

Dan dari situlah perjalanan hidupnya menjadi Hercules yang di kenal sampai sekarang, ia jalani. Hidup di Jakarta tepatnya di daerah Tanah Abang yang terkenal dengan daerah ‘Lembah Hitam’, seperti diungkapkan Hercules daerah itu disebutnya sebagai daerah yang tak bertuan, bahkan setiap malamnya kerap terjadi pembacokan dan perkelahian antar preman.

Hampir setiap malam pertarungan demi pertarungan harus dia hadapi. “Waktu itu saya masih tidur di kolong-kolong jembatan. Tidur ngak bisa tenang. Pedang selalu menempel di badan. Mandi juga selalu bawa pedang. Sebab setiap saat musuh bisa menyerang,” ungkapnya

Rasanya tidak percaya Hercules menjadi sosok preman yang paling ditakuti, setidaknya di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta. Tubuhnya tidak begitu tinggi. Badannya kurus. Hanya tangan kirinya yang berfungsi dengan baik. Sedangkan tangan kananya sebatas siku menggunakan tangan palsu. Sementara bola mata kanannya sudah digantikan dengan bola mata buatan.

Tapi setiap kali nama Hercules disebut, yang terbayang adalah kengerian. Banyak sudah cerita tentang sepak terjang Hercules dan kelompoknya. Sebut saja kasus penyerbuan Harian Indopos gara-gara Hercules merasa pemberitaan di suratkabar itu merugikan dia. Juga tentang pendudukan tanah di beberapa kawasan Jakarta yang menyebabkan terjadi bentrokan antar-preman.

Belum lagi sejumlah tawuran antar-geng yang merenggut korban jiwa atau luka-luka. Sejak pertengahan 80-an kelompok Hercules malang melintang di kawasan perdagangan Tanah Abang. Tak heran jika bagi warga Jakarta dan sekitarnya, nama Hercules identik dengan Tanah Abang.

Banyak cerita dari pria yang bernama lengkap Hercules Rozario Marshal ini. Mulai sepak terjangnya ketika memulai menjadi preman di Jakarta, isu kedekatannya dengan Prabowo Subianto, hingga pengakuannya yang kini belum pernah membunuh orang dan soal mitos yang menyebut dirinya kebal peluru.

Meski tubuhnya kecil, nyali pemuda kelahiran Timtim (kini Timor Leste) 45 tahun lalu ini diakui sangat besar. Dalam tawuran antar-kelompok Hercules sering memimpin langsung. Konon cerita, pernah suatu kali dia dijebak dan dibacok 16 bacokan hingga harus masuk ICU, tapi ternyata tak kunjung tewas.

Bahkan dalam suatu perkelahian, sebuah peluru menembus matanya hingga ke bagian belakang kepala tapi tak juga membuat nyawa pemuda berambut keriting ini tamat. Ada isu dia memang punya ilmu kebal yang diperolehnya dari seorang pendekar di Badui Dalam.

Pada suatu kesempatan ada yang mencoba menanyakan salah satu mitos yang beredar di kalangan masyarakat adalah apakah Hercules kebal peluru? Dengan tersenyum Hercules, membantah hal itu. “Kita tidak kebal peluru. Kita selalu selamat karena berbuat amal, membantu anak yatim piatu. Doa mereka yang selalu membuat saya selamat,” uangkapnya.

Bantuan Sosial
Namun kini, Hercules tak seperti dulu lagi. Di balik cerita-cerita seram mengenai dirinya, jarang yang mengetahui bahwa ternyata Hercules adalah penerima penghargaan Bintang Seroja dari pemerintah, saat bergerilya di Timor Timur.

Di balik sosok dirinya yang sangar, ada sisi lain yang belum banyak diketahui orang. Dalam banyak peristiwa kebakaran, ternyata Hercules menyumbang berton-ton beras kepada para korban. Termasuk buku-buku tulis dan buku pelajaran bagi anak-anak korban kebakaran.

Begitu juga ketika terjadi bencana tsunami di beberapa wilayah, Hercules memberi sumbangan beras dan pakaian. Soal beras, memang tidak menjadi soal baginya karena Hercules memiliki tujuh hektar sawah di daerah Indramayu, Jawa Barat.

Bahkan ada juga bantuan bahan bangunan dan semen untuk pembangunan masjid-masjid. Sisi lain yang menarik dari Hercules adalah kepeduliannya pada pendidikan. “Saya memang tidak tamat SMA. Tapi saya menyadari pendidikan itu penting,” ujar ayah tiga anak ini yang menyekolahkan ketiga anaknya di sebuah sekolah internasional.

Mengenai pertobatannya,  ia mengaku mulai ia lakukan sejak tahun 2006 lalu. Kini Hercules menapaki dunia bisnis di bidang perkapalan dan perikanan.

“Manusia hidup sementara. Mati akan dipanggil satu-satu, tinggal menunggu kematian. Sekarang, saya sadar, saya bertobat, masuk dunia bisnis dan membantu manusia yang membutuhkan,” kata Hercules.

Hercules juga membuat ormas yang disebutnya sebagai Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB). Dengan ormas ini Hercules berharap dapat membantu masyarakat lainya yang terkena musibah.

Soal kedekatan Hercules dengan Jenderal Prabowo Subianto. Hercules tak menampik hal itu. Namun, kedekatan dirinya dengan Prabowo mempunyai kedekatan emosional. Hal itu dikarenakan dirinya bersama Prabowo adalah alumni dari Timor Timur. Ditambahkan, beberapa orang yang terlibat semasa konflik di Tim-Tim juga diakui dekat dengan dia, “Jadi bukan hanya Prabowo saja. Tidak ada hubungannya dengan yang lain selain emosional,” terangnya.

Tak Pernah Membunuh
Diakui Hercules, dia beberapa kali berurusan dengan kepolisian. Meski pernah dipenjara beberapa waktu, Hercules mengakui hingga saat ini dirinya belum pernah sekali pun melakukan tindakan pembunuhan dan pemerasan.

Dalam kasus penyerangan ke kamar Jenazah RSCM, Hercules menyebutkan saat itu ditahan selama 60 hari dan pada kasus penyerangan kantor Indopos, dirinya ditahan selama 40 hari.

“Saya tidak pernah ditahan karena membunuh orang, memeras orang. Nama saya di kepolisian masih bersih. Mudah-mudahan tidak ada,” ucapnya.

Soal Premanisme
Dalam kasus premanisme, ia punya penilaian, banyaknya preman yang muncul dikarenakan masalah pendidikan dan tidak dimilikinya keterampilan untuk berkembang. Namun jika preman itu melakukan tindakan kekerasan maka adalah tanggung jawab kepolisian untuk menindaknya.

Biasanya preman ini berakhir bekerja sebagai debt collector atau penagih utang. Hercules pun juga mengakui dirinya pernah bekerja debt collector. ”Ya kalau tidak dibayar ya saya tagih,” katanya.(*)


READ MORE - Biografi Lengkap Hercules

Selasa, 05 Maret 2013

Foto Panas Bian D'Bagindas dan Devi Citra

Foto Panas Bian D'Bagindas dan Devi Citra - Tercium berita perselingkuhan dari gugatan cerai sang istri Samrotul Sa'diyah terhadap Bia D'Bagindaz. Kabarnya Bian telah berselingkuh dengan Devi Citra yang merupakan penyanyi dangdut. Benarkah ? Kabar perselingkuhan itu sendiri terendus media, setelah beredar secara luas foto mesra Bian dengan penyanyi dangdut Devi Citra. Foto yang beredar sendiri bukan satu atau dua, melainkan banyak jumlahnya.

Bian D'Bagindas Ketahuan Selingkuh dengan Devi Citra. Kabarnya Bian telah berselingkuh dengan Devi Citra yang merupakan penyanyi dangdut. Kabar perselingkuhan itu sendiri terendus media, setelah beredar secara luas foto mesra Bian dengan penyanyi dangdut Devi Citra. Foto yang beredar sendiri bukan satu atau dua, melainkan banyak jumlahnya. Dikonfirmasi mengenai kabar miring tersebut, manajer D'Bagindas, Sidra, menjelaskan jika Devi dan Bian hanyalah teman tak ada hubungan lebih. "Bian ngakunya Devi ya temen aja. 



READ MORE - Foto Panas Bian D'Bagindas dan Devi Citra

Bian D'Bagindas Hot Photos

Benny Rianto atau dikenal sebagai Bian D'Bagindas lahir di Malang, Indonesia, 3 Maret 1986 merupakan seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia yang juga merupakan vokalis dari grup musik D'Bagindas. Sebenarnya adalah penyanyi dangdut.

Bian sendiri mempunya karakter suara yang paspasan, dan kental sekali bernuansa dangdut melayu gaya bernyanyi sangat mirip dengan Ariel noah

Pada tahun 2009, bersama Mike, Dandy dan Tile ia ikut mendirikan grup musik yang bernama D'Bagindas.

Nama asli : Benny rianto
asal Malang Jawa Timur
Hobi : Dibalik wajah dan karakternya yang pendiam dan tenang, Bian D’Bagindas ternyata memiliki hobi olahraga yang sangat memacu adrenalin, yaitu tinju. Vokalis band bergenre melayu itu bahkan sempat berlatih secara rutin setiap hari.




READ MORE - Bian D'Bagindas Hot Photos

Sabtu, 02 Maret 2013

Biodata Lengkap Arumi Bachsin

Biodata Lengkap Arumi Bachsin - Arumi Bachsin lahir di Jakarta, 19 Februari 1994 adalah aktris dan model Indonesia. Ia mulai dikenal luas dengan berperan dalam sejumlah sinetron, kemudian ia ikut bermain dalam film Bestfriend? pada tahun 2008.
Arumi lahir di Jakarta dari pasangan Rudy Bachsin, seorang arsitek dan Maria Lilian Pesch. Arumi memiliki darah Palembang-Bengkulu-Jerman-Belanda.

Arumi yang bercita-cita menjadi Psikolog memiliki prestasi yang cukup baik semasa sekolah. Ketika SMP ia masuk kelas akselerasi di SMP Tirta Buaran. Namun ketika menginjak bangku SMA, Arumi memilih program homeschooling untuk mengatasi jadwal syutingnya yang padat.
Arumi memulai kariernya sejak usia 12 tahun berawal dari dunia modelling pada tahun 2006. Salah seorang fotografer mengatakan bahwa Arumi adalah, "One of the most beautiful model I've ever meet,". Tahun 2007 Arumi pernah menjadi cover majalah Cosmo Girl edisi bulan Februari, 2007. Ia juga pernah menjadi model produk kecantikan rambut 'Elith dan Miraton'.

Tahun 2008 Arumi memulai debutnya di dunia akting lewat sinetron "Azizah" dan mendapat peran kecil. Kemudian ia juga membintangi film pertamanya, "Bestfriend?"  (2008) ditahun yang sama dan mendapat peran utama di film "Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets"  (2009) tahun 2009. Namanya pun kian melambung dan ia pun bermain dalam beberapa judul sinetron yang menjadikannya artis pendatang baru yang paling bersinar.

Selain menggeluti dunia akting ia juga mulai merambah dunia presenter dengan menjadi presenter acara musik 'HIP HIP HURA' untuk pertama kalinya. Ia juga sering membintangi sejumlah video klip dan iklan. Tahun 2010 ia bermain dalam film "18+"  (2010).

Pada tanggal 10 Mei 2010, dikabarkan bahwa Arumi kabur dari rumah dan melapor ke Komnas Anak dan mengatakan bahwa ia telah dieksploitasi oleh kedua orangtuanya.






READ MORE - Biodata Lengkap Arumi Bachsin

Profile Joss Stone dan Hot Photos

Profile Joss Stone dan Hot Photos - Joss Stone lahir 11 April 1987,  adalah seorang penyanyi Inggris. Ia dilahirkan di Dover, Kent, dan ikut audisi S-Curve di New York pada 2002. Ia juga pernah menjadi penyanyi latar Britney Spears. Setelah menandatangani kontrak dengan S-Curve, ia menerbitkan album perdananya The Soul Sessions pada 16 September 2003. Album keduanya berjudul Mind, Body & Soul dan diterbitkan pada 28 September 2004. Album ketiganya akan terbit pada 6 Maret 2007.

Nama asli : Joscelyn Eve Stoker
Tanggal lahir : 11 April 1987
Lahir di : Dover, Kent, Inggris
Zodiac : Aries
Terkenal sejak merilis album "The Soul Sessions" (2003)
Nama Asli
Joscelyn Eve Stoker

Tanggal Lahir
11 April 1987

Tempat Lahir
Dover, Kent, Inggris

Tinggi Badan
178

Kewarganegaraan
British

Ayah
Richard Stoker

Pekerjaan Ayah
Pemilik Usaha Ekspor/Impor Buah Dan Kacang

Ibu
Wendy Stoker

Saudara
Daniel, Harry, Lucy

Kekasih
Beau Dozier (produser, 2004-2005), Raphael Saadiq (produser musik)

Populer Sejak
Merilis album "The Soul Sessions" (2003)


READ MORE - Profile Joss Stone dan Hot Photos

Biodata Lengkap Joy Tobing

Biodata Lengkap Joy Tobing - Joy Tobing atau Joy Destiny Tiurma Tobing lahir di Jakarta, 20 Maret 1980  adalah pemenang Indonesian Idol yang pertama.

Di babak final, Joy mengalahkan Delon Thamrin. Tak lama setelah menjuarai Idol, Joy kemudian memutuskan kontraknya dengan Fremantle setelah adanya masalah di antara kedua pihak. Joy adalah seorang nasrani.
 
Nama asli : Joy Destiny Tiurma Tobing
Tanggal Lahir
20 Maret 1980

Tempat Lahir
Jakarta, Indonesia

Kewarganegaraan
Indonesia

Ayah
Jamarudut J.M.L Tobing (m. 01-Mar-13, steven johnson syndrom)

Pekerjaan Ayah
Sopir taksi

Ibu
Roma Intan Boru Sibuea

Saudara
Jeffry Tobing (adik), Jelita Novalentina Tobing (adik, penyanyi)

Suami/Istri
Daniel Sinambela (pengusaha, 1-Mar-10 - berpisah)

Anak-anak
Joshua Miracle Hati Goran Bonagabe Sinambela (laki-laki, l. 7-Feb-11)

Populer Sejak
Menjadi pemenang Indonesian Idol season pertama





READ MORE - Biodata Lengkap Joy Tobing